Minggu

KENALI 3 JENIS TURBULENSI PESAWAT


Kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 di Gunung Salak, Rabu 9 Mei 2012 memunculkan banyak spekulasi penyebab pesawat nahas menabrak tebing gunung itu.
Di luar sebab kesalahan teknis, faktor alam juga penting diketahui. Misalkan bagaimana pesawat menghadapi turbulensi di udara.
Federal Aviation Administration, Amerika Serikat mengatakan 58 penumpang pesawat yang terluka setiap tahun disebabkan oleh turbulensi. Bahkan, turbulensi merupakan penyebab pertama cedera pada penumpang dan pramugari dalam kecelakaan fatal. Dua pertiga dari korban mengalami cedera di atas 30.000 kaki.

Berikut ini tiga tipe turbulensi pada pesawat terbang seperti yang dikutip dari laman Popular Mechanics:

Kamis

cara pilot tempur bekerja


untuk Seorang Pilot, menahan gravitasi (G Force) mungkin adalah hal yang sangat wajib, terlebih untuk pilot fighter (pilot pesawat tempur). Karena seorang pilot fighter harus terbiasa bermanuver dengan pesawat untuk menghindari / melakukan serangan. Tes menjadi seorang pilot tentu sangat ditekankan pada masalah kesehatan, jadi kalau anda jantungan janganlah mencoba coba untuk ikutan tes pilot. Sebuah pesawat tempur ada yang mampu melakukan manuver sampai 10 G tergantung dari jenis pesawatnya, dan biasanya pilot sudah terlatih menahan gaya G sampai 6 G atau bahkan lebih. 

AIR FORCE ONE / AF 1

Pesawat putih bergaris biru jenis Boeing VC-25 yang merupakan modifikasi dari Boeing 747-200B itu acap disebut sebagai Air Force One, meski Air Force One sendiri sebenarnya callsign untuk pesawat yang ditumpangi Presiden AS, apa pun pesawatnya.



Diiringi atau didahului oleh C-17 Globemaster III atau C-5 Galaxy yang membawa semua perlengkapan sang presiden, seperti helikopter Marine One, limusin kepresidenan, dan para agen US Secret Service

Sabtu

10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia


10. F-14D Super Tomcat– Mach 2.34
Jika Anda pernah menonton Top Gun, Anda pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri sebelumnya. Tomcat F-14D, dirancang oleh Grumman, jelas merupakan salah satu dari jenis pesawat militer tercepat.
Mampu mencapai kecepatan di 2,34 mach, pesawat itu dibuat untuk dapat menghancurkan pesawat musuh pada malam hari. Sementara banyak pesawat yang hanya diijinkan untuk terbang dalam cuaca yang layak,

Selasa

Panduan Menjadi Penerbang

Ditulis oleh Fadjar Nugroho   
Persiapan menjadi penerbang




Sebelum membahas tentang syarat-syarat menjadi penerbang perlu diketahui beberapa lisensi/ surat ijin yang dipegang oleh seorang penerbang. Seperti halnya surat ijin mengemudi kendaraan bermotor, lisensi penerbang mempunyai beberapa kategori yang berbeda dengan hak yang berbeda pula.
Setiap penerbang perlu melakukan tes tulis dan tes terbang untuk setiap lisensi yang diambil. Tes terbang juga biasanya terdiri dari interview untuk menilai pengetahuan penerbang. Tes terbang ini dikenal dengan nama check ride.

Minggu

Panduan memilih sekolah penerbang

Ditulis oleh Fadjar Nugroho 


Tulisan ini kami terbitkan sehubungan dengan banyaknya pertanyaan pembaca mengenai sekolah penerbang. Bagian pertama mengenai sekolah penerbang di Indonesia. Sedangkan bagian selanjutnya adalah untuk memilih sekolah di luar negeri. Bagian untuk memlilih sekolah di dalam negeri juga berlaku pada bagian memilih sekolah di luar negeri.

Tes penerimaan penerbang:



Pada dasarnya tes yang diharuskan untuk menjadi penerbang adalah hanya tes kesehatan dan bahasa Inggris. Tapi dengan terbatasnya tempat yang tersedia di sekolah penerbang maka setiap sekolah di Indonesia pada waktu artikel ini ditulis  mengadakan tes penerimaan yang biasanya berupa tes akademik  termasuk bahasa Inggris dan mungkin juga tes psikologi serta tes bakat terbang (aptitude test). Bentuk tesnya tidak diatur dalam peraturan penerbangan jadi hubungi sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui tes-tes tersebut jika ada.

Kamis

Mengapa Pesawat Bisa Terbang ?

A. Pengantar
Belakangan ini di forum sering muncul pertanyaan tentang “mengapa pesawat terbang bisa terbang?” Masalah mendasar dan esensial ini kadang terabaikan sehingga kami lupa mengulasnya dalam tulisan, karena tadinya kami mengira bahwa masalah ini sudah dipahami oleh mereka yang berminat di dunia penerbangan dan masyarakat pada umumnya.
Untuk memuaskan rasa keingin-tahuan (curiosity) mereka, dan sekaligus mengoreksi kesalahan konsep (misconception) yang mungkin saja ada, maka kali ini kita akan membahas aspek-aspek mendasar yang menyebabkan sebuah pesawat terbang bisa terbang dari sudut kajian ilmiah populer supaya tidak terkesan rumit sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
B. Gaya yang menyebabkan Pesawat dapat Terbang
Sebagaimana kita ketahui, di permukaan bumi ini setiap benda yang bobotnya lebih berat dari udara (heavier than air) pasti akan jatuh ke permukaan bumi karena fenomena ini tunduk pada hukum Gravitasi (G). Untuk mempertahankan agar benda tetap berada pada tempatnya dan tidak jatuh ke bumi, maka dibutuhkan Gaya (Force) sebesar Gaya Gravitasi (G-Force) yang timbul terhadap benda itu, yang dalam sehari-hari disebut Bobot (Weight). Hal ini berlaku pula pada sebuah pesawat terbang sebagai benda yang lebih berat dari udara.
Gaya-gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang terdiri atas: (1) Gaya Dorong (Thrust) yang mendorong pesawat ke depan, (2) Gaya Hambat (Drag) yang arahnya ke belakang pesawat, berlawanan dengan Gaya Dorong, (3) Gaya Angkat (Lift) yang mengangkat pesawat ke atas, dan (4) Gaya Gravitasi yang bekerja pada pesawat sehingga menimbulkan Bobot (Weight) yang arahnya selalu ke bawah, ke pusat bumi (Gambar 1).

Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada Pesawat Terbang
Gambar 1. Gaya-gaya yang bek

Sabtu

Dari Mekanik ke Fly By Wire



Sepanjang sejarahnya sampai tulisan ini dibuat, semua pesawat yang beroperasi menggunakan sirip-sirip kendali yang dapat bergerak di sayap ataupun di ekor pesawat  untuk mengubah arah terbangnya.

Sirip kendali di ekor pesawat
Sirip kendali di ekor pesawat
Pada bentuk pesawat yang umum, ada aileron/ kemudi guling di sayap yang fungsinya memiringkan pesawat ke kanan dan ke kiri. Ada yang namanya elevator yang berasal dari kata elevate (menaikkan), yaitu sirip yang ada di ekor untuk menaikkan dan menurunkan ekor pesawat sehingga hidung pesawat akan bergerak sebaliknya. Yang lainnya adalah rudder. Sama dengan kapal laut, rudder ini adalah kemudi pesawat untuk berbelok ke kanan ataupun ke kiri.

Kendali mekanik. Kabel, katrol dan batang (push rod). gambar dari FAA PHAK
Kendali mekanik. Kabel, katrol dan batang (push rod). gambar dari FAA PHAK
Secara sederhana, pesawat kecil dan konvensional menggunakan kabel-kabel metal (besi, baja, dll), katrol, dan penahannya untuk menggerakkan sirip-sirip kendali tersebut atau menggunakan batang besi (push rod) baik yang terhubung langsung secara mekanik antara kemudi di kokpit dengan sirip-sirip tersebut ataupun sebagai perantara antara kabel dan sirip pesawat. Pemeliharaan alat kendali mekanik ini memerlukan beberapa hal, seperti pelumasan, pemeriksaan ketegangan kabel, pemeriksaan kabel dan katrol dan lain-lain.

Kamis

Pembagian tugas penerbang




Tangan kapten di throttle selain pada waktu take off, menunjukkan dia adalah PF
Tangan kapten di throttle selain pada waktu take off, menunjukkan dia adalah PF
Seorang pembaca bertanya, “Untuk pesawat yang multi crew apakah ada pembagian tugas antara kapten dan kopilot atau “maen srabutan” saja?”
Pesawat yang tingkat kerumitannya tinggi disertifikasi untuk beroperasi dengan multi crew atau awak lebih dari satu. Pemimpin dari penerbangan tersebut adalah seorang kapten dan istilah lama kopilot sekarang populer dengan sebutan First Officer (FO).

Rabu

Air to air refueling, pengisian bahan bakar di udara

Pengisian bahan bakar di udara, juga disebut air refueling, in-flight refueling, air to air refueling, atau tanking, adalah proses pengisian bahan bakar dari satu pesawat (pesawat tanker) ke pesawat lain (penerima) dalam sebuah penerbangan.
Hal ini dilakukan guna menambah jarak tempuh pesawat dari yang awal mulanya hanya bisa menempuh jarak tertentu, jadi bisa mencapai jarak yang lebih panjang. Pengisian bahan bakar di udara juga berfungsi untuk menambah daya angkut suatu pesawat.

Sabtu

Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia dibuat selama 7 Tahun



Model miniatur bandara terbesar di dunia telah dibuka di Wunderland, amburg, Jerman, yang juga rumah bagi lanskap model miniatur kereta api terbesar di dunia .
Miniatur Bandara didasarkan dari bandara Internasional Hamburg Fuhlsbüttel. Miniatur ini mencakup daftar aksesoris hampir semua isi bandara, termasuk 40 pesawat, 40.000 lampu, 15.000 patung-patung, 500 mobil, 10.000 pohon, 50 kereta api, 1000 wagon, 100 rambu-rambu, 200 switch dan 300 bangunan. membutuhkan waktu 7 tahun dan biaya sekitar 4.800.000 $ USD untuk membuatnya...

10 Bandara terEXTRIM untuk mendarat.



1. Bandara Paro, Buthan



Dikelilingi puncak pegunungan Himalaya, Paro merupakan satu bandara yang paling menantang bagi pilot mana pun. Posisinya berada di dalam lembah, membuat sang pilot harus cermat mempelajari deretan pegunungan di sekitarnya. 



Bahkan sebelum mendarat sang pilot harus menukik curam. Menurut situs berita Telegraph, hingga kini baru delapan pilot bersertifikat yang mampu mendaratkan armadanya di sana.





Jumat

Proses Pengereman pada Pesawat Terbang



1. FLAP


flap terdapat pada bagian belakang sayap. flap tidak hanya digunakan pada saat pesawat lepas landas. pada saat landing,flap juga berfungsi sebagai "Airbrake" atau rem angin dalam laju pesawat setelah landing. flap terdiri dari beberapa level yaitu,flap 1 sampai 40 (pada boeing 737). umunya pada saat landing flap dikeluarkan secara penuh (flap 40 pada boeing 737) tidak seperti pada saat lepas landas (yang hanya memakai flap 5)


Spoiler 


Spoiler 





2. AIR BRAKE SPOILER



nah,yang satu ini dikhususkan sebagai airbrake/rem angin pada pesawat. fungsinya sebagai penghambat laju angin dan memberikan gesekan pada sayap pesawat. sehingga gaya laju angin pada pesawat terhambat oleh spoiler pada pesawat itu sendiri. letak airbrake spoiler ini di atas flap. pada sayap pesawat.