JAKARTA (Pos Kota) – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) didirikan pada 17 Januari 1972 adalah suatu organisasi yang mewadahi Olahraga Kedirgantaraan (Ordirga) di Indonesia.
Organisasi ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang madani, sehat jasmani maupun rohani sehingga mampu berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa dan negara, memasyarakatkan Ordirga dan minat dirgantara, mengembangkan potensi dirgantara nasional serta memupuk dan membina persahabatan antara bangsa melalui Ordirga.
Keanggotaan FASI terdiri dari seluruh Pordirga, FASI Daerah yang meliputi FASI Provinsi/Kabupaten/kota, Lembaga atau badan hukum bukan organisasi ordirga yang melakukan kegiatan Ordirga serta pusat Ordirga seluruh cabang (Aero Sport center).
Aeromodeling adalah Ordirga yang menggunakan pesawat model tak berawak, dengan atau tanpa mesin, ukuran yang terbatas dengan cakupan perencanaan, perancangan, pembuatan dan penerbangan pesawat model.
Terbang Bermotor merupakan Ordirga dengan menggunakan pesawat bermesin dan berawak yang mencakup penerbangan lintas batas, penerbangan perlombaan dan penerbangan aerobatik pesawat bermotor.
Terbang Layang salah satu Ordirga dengan menggunakan pesawat layang (Glider) berawak termasuk terbang layang aerobatik.
Terjun Payung adalah Ordirga dengan menggunakan payung (parasut) untuk mendarat.
Microlight merupakan Ordirga dengan menggunakan pesawat ultra ringan bermesin dan berawak yang meliputi pasawat microlight (ultralight) bermesin, baik bersayap tetap maupun lipat yang dikemudikan dengan perubahan lekukan sayap maupun pergeseran titik.
Layang Gantung adalah ordirga dengan menggunakan gantole atau parasut paralayang untuk melayang, yang lepas landas dan mendarat dengan menggunakan kaki penerbangnya dengan cakupan terbang gantole dan terbang paralayang termasuk penerbangan aerobatik. (dispen-AU/dms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar