Berikut ini tiga tipe turbulensi pada pesawat terbang seperti yang dikutip dari laman Popular Mechanics:
Minggu
KENALI 3 JENIS TURBULENSI PESAWAT
Berikut ini tiga tipe turbulensi pada pesawat terbang seperti yang dikutip dari laman Popular Mechanics:
Kamis
cara pilot tempur bekerja
untuk
Seorang Pilot, menahan gravitasi (G Force) mungkin adalah hal yang
sangat wajib, terlebih untuk pilot fighter (pilot pesawat tempur).
Karena seorang pilot fighter harus terbiasa bermanuver dengan pesawat
untuk menghindari / melakukan serangan. Tes menjadi seorang pilot
tentu sangat ditekankan pada masalah kesehatan, jadi kalau anda
jantungan janganlah mencoba coba untuk ikutan tes pilot. Sebuah
pesawat tempur ada yang mampu melakukan manuver sampai 10 G
tergantung dari jenis pesawatnya, dan biasanya pilot sudah terlatih
menahan gaya G sampai 6 G atau bahkan lebih.
AIR FORCE ONE / AF 1
Pesawat putih bergaris biru jenis Boeing VC-25 yang merupakan modifikasi dari Boeing 747-200B itu acap disebut sebagai Air Force One, meski Air Force One sendiri sebenarnya callsign untuk pesawat yang ditumpangi Presiden AS, apa pun pesawatnya.
Diiringi atau didahului oleh C-17 Globemaster III atau C-5 Galaxy yang membawa semua perlengkapan sang presiden, seperti helikopter Marine One, limusin kepresidenan, dan para agen US Secret Service
Diiringi atau didahului oleh C-17 Globemaster III atau C-5 Galaxy yang membawa semua perlengkapan sang presiden, seperti helikopter Marine One, limusin kepresidenan, dan para agen US Secret Service
Sabtu
10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia
10.
F-14D Super Tomcat– Mach 2.34
Jika
Anda pernah menonton Top
Gun, Anda
pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri
sebelumnya. Tomcat F-14D, dirancang oleh Grumman, jelas merupakan
salah satu dari jenis pesawat militer tercepat.
Mampu
mencapai kecepatan di 2,34 mach, pesawat itu dibuat untuk dapat
menghancurkan pesawat musuh pada malam hari. Sementara banyak pesawat
yang hanya diijinkan untuk terbang dalam cuaca yang layak,
Selasa
Panduan Menjadi Penerbang
Ditulis
oleh Fadjar Nugroho
Persiapan
menjadi penerbang
Sebelum membahas tentang syarat-syarat menjadi penerbang perlu diketahui beberapa lisensi/ surat ijin yang dipegang oleh seorang penerbang. Seperti halnya surat ijin mengemudi kendaraan bermotor, lisensi penerbang mempunyai beberapa kategori yang berbeda dengan hak yang berbeda pula.
Setiap penerbang perlu melakukan tes tulis dan tes terbang untuk setiap lisensi yang diambil. Tes terbang juga biasanya terdiri dari interview untuk menilai pengetahuan penerbang. Tes terbang ini dikenal dengan nama check ride.
Minggu
Panduan memilih sekolah penerbang
Ditulis oleh Fadjar Nugroho
Tulisan ini kami terbitkan sehubungan dengan banyaknya pertanyaan pembaca mengenai sekolah penerbang. Bagian pertama mengenai sekolah penerbang di Indonesia. Sedangkan bagian selanjutnya adalah untuk memilih sekolah di luar negeri. Bagian untuk memlilih sekolah di dalam negeri juga berlaku pada bagian memilih sekolah di luar negeri.
Tulisan ini kami terbitkan sehubungan dengan banyaknya pertanyaan pembaca mengenai sekolah penerbang. Bagian pertama mengenai sekolah penerbang di Indonesia. Sedangkan bagian selanjutnya adalah untuk memilih sekolah di luar negeri. Bagian untuk memlilih sekolah di dalam negeri juga berlaku pada bagian memilih sekolah di luar negeri.
Tes penerimaan penerbang:
Pada dasarnya tes yang diharuskan
untuk menjadi penerbang adalah hanya tes kesehatan dan bahasa
Inggris. Tapi dengan terbatasnya tempat yang tersedia di sekolah
penerbang maka setiap sekolah di Indonesia pada waktu artikel ini
ditulis mengadakan tes penerimaan yang biasanya berupa tes
akademik termasuk bahasa Inggris dan mungkin juga tes psikologi
serta tes bakat terbang (aptitude test). Bentuk tesnya tidak
diatur dalam peraturan penerbangan jadi hubungi sekolah yang
bersangkutan untuk mengetahui tes-tes tersebut jika ada.
Kamis
Mengapa Pesawat Bisa Terbang ?
A. Pengantar
Belakangan ini di forum sering muncul pertanyaan tentang “mengapa pesawat terbang bisa terbang?” Masalah mendasar dan esensial ini kadang terabaikan sehingga kami lupa mengulasnya dalam tulisan, karena tadinya kami mengira bahwa masalah ini sudah dipahami oleh mereka yang berminat di dunia penerbangan dan masyarakat pada umumnya.
Untuk memuaskan rasa keingin-tahuan (curiosity) mereka, dan sekaligus mengoreksi kesalahan konsep (misconception) yang mungkin saja ada, maka kali ini kita akan membahas aspek-aspek mendasar yang menyebabkan sebuah pesawat terbang bisa terbang dari sudut kajian ilmiah populer supaya tidak terkesan rumit sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
B. Gaya yang menyebabkan Pesawat dapat Terbang
Sebagaimana kita ketahui, di permukaan bumi ini setiap benda yang bobotnya lebih berat dari udara (heavier than air) pasti akan jatuh ke permukaan bumi karena fenomena ini tunduk pada hukum Gravitasi (G). Untuk mempertahankan agar benda tetap berada pada tempatnya dan tidak jatuh ke bumi, maka dibutuhkan Gaya (Force) sebesar Gaya Gravitasi (G-Force) yang timbul terhadap benda itu, yang dalam sehari-hari disebut Bobot (Weight). Hal ini berlaku pula pada sebuah pesawat terbang sebagai benda yang lebih berat dari udara.
Gaya-gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang terdiri atas: (1) Gaya Dorong (Thrust) yang mendorong pesawat ke depan, (2) Gaya Hambat (Drag) yang arahnya ke belakang pesawat, berlawanan dengan Gaya Dorong, (3) Gaya Angkat (Lift) yang mengangkat pesawat ke atas, dan (4) Gaya Gravitasi yang bekerja pada pesawat sehingga menimbulkan Bobot (Weight) yang arahnya selalu ke bawah, ke pusat bumi (Gambar 1).
Sabtu
Dari Mekanik ke Fly By Wire
Sepanjang sejarahnya sampai tulisan ini dibuat, semua pesawat yang beroperasi menggunakan sirip-sirip kendali yang dapat bergerak di sayap ataupun di ekor pesawat untuk mengubah arah terbangnya.
Pada bentuk pesawat yang umum, ada aileron/ kemudi guling di sayap yang fungsinya memiringkan pesawat ke kanan dan ke kiri. Ada yang namanya elevator yang berasal dari kata elevate (menaikkan), yaitu sirip yang ada di ekor untuk menaikkan dan menurunkan ekor pesawat sehingga hidung pesawat akan bergerak sebaliknya. Yang lainnya adalah rudder. Sama dengan kapal laut, rudder ini adalah kemudi pesawat untuk berbelok ke kanan ataupun ke kiri.
Secara sederhana, pesawat kecil dan konvensional menggunakan kabel-kabel metal (besi, baja, dll), katrol, dan penahannya untuk menggerakkan sirip-sirip kendali tersebut atau menggunakan batang besi (push rod) baik yang terhubung langsung secara mekanik antara kemudi di kokpit dengan sirip-sirip tersebut ataupun sebagai perantara antara kabel dan sirip pesawat. Pemeliharaan alat kendali mekanik ini memerlukan beberapa hal, seperti pelumasan, pemeriksaan ketegangan kabel, pemeriksaan kabel dan katrol dan lain-lain.
Kamis
Pembagian tugas penerbang
Pesawat yang tingkat kerumitannya tinggi disertifikasi untuk beroperasi dengan multi crew atau awak lebih dari satu. Pemimpin dari penerbangan tersebut adalah seorang kapten dan istilah lama kopilot sekarang populer dengan sebutan First Officer (FO).
Rabu
Air to air refueling, pengisian bahan bakar di udara
Pengisian bahan bakar
di udara, juga disebut air refueling, in-flight refueling,
air to air refueling, atau tanking, adalah
proses pengisian bahan bakar dari satu pesawat (pesawat tanker)
ke pesawat lain (penerima) dalam sebuah penerbangan.
Hal ini dilakukan guna menambah jarak tempuh pesawat dari yang awal
mulanya hanya bisa menempuh jarak tertentu, jadi bisa mencapai jarak
yang lebih panjang. Pengisian bahan bakar di udara juga berfungsi
untuk menambah daya angkut suatu pesawat.
Sabtu
Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia dibuat selama 7 Tahun
Model miniatur bandara terbesar di dunia telah dibuka di Wunderland, amburg, Jerman, yang juga rumah bagi lanskap model miniatur kereta api terbesar di dunia .
10 Bandara terEXTRIM untuk mendarat.
1. Bandara Paro, Buthan
Dikelilingi puncak pegunungan Himalaya, Paro merupakan satu bandara yang paling menantang bagi pilot mana pun. Posisinya berada di dalam lembah, membuat sang pilot harus cermat mempelajari deretan pegunungan di sekitarnya.
Bahkan sebelum mendarat sang pilot harus menukik curam. Menurut situs berita Telegraph, hingga kini baru delapan pilot bersertifikat yang mampu mendaratkan armadanya di sana.
Jumat
Proses Pengereman pada Pesawat Terbang
1. FLAP
flap terdapat pada bagian belakang sayap. flap tidak hanya digunakan pada saat pesawat lepas landas. pada saat landing,flap juga berfungsi sebagai "Airbrake" atau rem angin dalam laju pesawat setelah landing. flap terdiri dari beberapa level yaitu,flap 1 sampai 40 (pada boeing 737). umunya pada saat landing flap dikeluarkan secara penuh (flap 40 pada boeing 737) tidak seperti pada saat lepas landas (yang hanya memakai flap 5)
Spoiler
Spoiler
2. AIR BRAKE SPOILER
nah,yang satu ini dikhususkan sebagai airbrake/rem angin pada pesawat. fungsinya sebagai penghambat laju angin dan memberikan gesekan pada sayap pesawat. sehingga gaya laju angin pada pesawat terhambat oleh spoiler pada pesawat itu sendiri. letak airbrake spoiler ini di atas flap. pada sayap pesawat.
Langganan:
Postingan (Atom)